Buku Blockchain Teknologi 5.0 dibalik Bitcoin, Altcoin dan NFT karya Oscar Darmawan
Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke toko buku favorite di mal dekat rumah yaitu Gramedia. Secara random saya masuk ke koridor rak buku bertemakan komputer, dari beberapa deretan buku – buku baru yang dipajang, saya melihat buku tulisan dari Oscar Darmawan, selebgram jenaka dan CEO dari perusahaan crypto exchange. Buku dengan judul “Blockchain Teknologi 5.0 dibalik Bitcoin, Altcoin dan NFT” ini berisi 230 halaman, tidak terlalu besar cukup nyaman dibawa dan dibaca pada saat menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta atau MRT.
Oscar membagi topik ke dalam 11 bagian (chapter), pada bab pertama Oscar bercerita mengenai standar keuangan tradisional termasuk jenis – jenis uang yang dikenal umum di masyarakat seperti uang logam, uang kertas. Di bab kedua Oscar memperkenalkan apa itu blockchain, dari tokoh kuncinya, definisi, cara kerja dan apa saja komponen utamanya.
Dari narasi tersebut selanjutnya Oscar berfokus kepada topik white paper di bab ketiga. Topik ini dikembangkan dari cerita Satoshi Nakamoto yang membagikan konsep awal mengenai pembayaran elektronik peer to peer pada tahun 2008 di mana pada saat itu dunia mengalami krisis keuangan global. Pada bab ini sekilas Oscar mem-break down satu persatu isi dari white paper yang berisikan hal teknis konsep tersebut
Ada fitur lain dari Blockchain yang menarik untuk dibahas yaitu smart contract. Apa itu smart contract, apa pentingnya dibahas di bab keempat yang dilanjutkan pada bab berikutnya yaitu konsep konsensus pada blockchain, yang menggambarkan proses di mana semua node (simpul) dalam jaringan terdesentralisasi (blockchain) menyepakati kebenaran data transaksi tanpa perlu otoritas pusat.
Di bab keenam Oscar menjelaskan apa itu mining dan bagaimana orang awam banyak yang salah mempersepsikan istilah ini. Di bab ketujuh, layer-layer pada blockchain diperkenalkan. Narasi diawali dengan blockchain trilemma (bukan dilemma lagi ya), yaitu desentralisasi, keamanan dan skalabilitas yang semuanya adalah pilihan sulit untuk ditempuh untuk mendapatkan semuanya.
Bab kedelapan Oscar mulai memperkenalkan topik jual beli asset kripto yang dilanjutkan di bab berikutnya dengan sebuah konsep Decentralized Finance (DeFi). Perbandingan antara centralized finance dan decentralized dibahas secara singkat dan padat, serta cara kerja dan implementasinya.
Di bab kesepuluh mengenai tokenomics (yang berasal dari kata token dan economics). Bab ini mencakup kapitalisasi pasar, pasokan, inflasi, cara distribusi token dan utlilisasinya. Buku ini ditutup dengan bab mengenai pentingnya blockchain untuk industry.
Untuk sebuah buku yang bertujuan untuk memperkenalkan apa itu Blockchain, buku ini cukup mencerahkan namun berisiko karena bahasa atau istilah yang digunakan oleh Oscar bukan lagi tingkat bahasa bayi sehingga bagi orang yang sangat awam akan ada kendala dalam mencerna. Mungkin juga Oscar memiliki persepsi bahwa publik kurang lebih telah familiar dengan blockchain karena konten mengenai hal ini banyak ditemukan pada social media misalnya youtube, atau mungkin juga karena Oscar adalah seorang yang menyandang gelar Master of Blockchain dan Digital Currency sehingga secara naluriah bahasa yang digukanan dalam narasi dipengaruhi oleh level keilmuannya tersebut.
So, agar literasi mengenai teknologi lebih baik, grab this book ! tapi saran saya ketika Anda sudah punya sedikit basic atau istilahnya tidak nol – nol banget lah
