Sejak kecil kita sudah familiar dengan reward dan punishment. Misalnya saja seorang siswa sekolah yang tidak membuat tugas atau Pekerjaan Rumah akan dihukum di depan kelas dan bagi siswa yang dapat mengerjakannya dengan baik akan dipuji dan dianggap siswa teladan. Begitu pula saat pembagian rapor, biasanya siswa yang berprestasi akan diberikan hadiah oleh orang tua nya dan siswa yang tidak berprestasi akan diberikan hukuman dengan mengurangi uang saku atau waktu bermain nya agar lebih giat belajar. Sebenarnya Reward dan punishment merupakan dua bentuk metode yang popular dalam menumbuhkan motivasi seseorang untuk melakukan suatu hal yang positif. Secara konsep, penerapan hukuman bagi yang tidak mematuhi atau mengikuti aturan dan memberikan imbalan pada orang yang mematuhi aturan, idealnya sangat efektif. Begitu pula di perusahaan. Bagaimana mengubah perilaku atau sikap para karyawan di perusahaan, reward and punishment menjadi issue utama.
Tetapi jika kita kaji lebih dalam,jika hanya mengandalkan reward dan punishment maka hasilnya tidak cukup efektif, karena menurut model yang ada di dalam buku "Influencer: The Power to Change Anything" yang ditulis oleh Patterson, Grenny, Maxfield, dan McMillan ada beberapa faktor lain yang dapat menghasilkan perubahan.
Read more ...
“Satu satunya cara untuk dapat hidup adalah dengan bertumbuh. Satu-satunya cara kita bertumbuh adalah jika kita berubah. Satu-satunya jalan untuk berubah adalah dengan kita belajar. Satu-satunya cara agar belajar adalah bagaimana kita dapat terbuka. Dan satu-satunya cara kita utuk dapat menjadi terbuka adalah dengan memindahkan diri kita sendiri kepada keterbukaan. Lalukanlah. Throw yourself !”
― C. JoyBell C.
Bagi sebagian orang, istilah change management sudah sangat terasa familiar. Sebuah tools dari knowledge management yang menjadi salah satu faktor kunci strategi perusahaan untuk mencapai visi dan misinya. Karena sering dianggap sebagai fungsi strategis di banyak perusahaan, maka unit ini juga dapat dijadikan sebuah divisi tersendiri.
Read more ...
“Mediocre mentor tells, the good mentor explains, the superior mentor demonstrates, the greatest mentors inspire!”, sebuah quote dari Lucia Ballas Trayor ini cukup menarik perhatian saya, dimana di kalimat tersebut tergambarkan ada perbedaan kualitas dari seorang mentor.
Pada hari Sabtu dan Minggu di Minggu ke-3 bulan Ramadhan saya mengikuti sebuah workshop yang sejak lama saya nantikan, yaitu workshop dari seorang trainer dan penulis terkenal, Pak Ongky Hojanto tentang Book Writing. Sebelumnya sudah beberapa workshop beliau yang saya pernah ikuti diantaranya adalah Sales Mastery, NLP Mastery, dan Trainerpreneur sehingga tidak asing lagi buat saya untuk mengikuti gaya mengajar beliau.
Read more ...